Ekonomi

BI Konsisten Dukung Pemasaran Bisnis Berbasis Digital

Denpasar, Balikonten.com – Pandemi Covid-19 menjadi momentum perubahan perilaku dalam memasarkan produk secara digital. Perubahan perilaku dalam berbisnis ini juga terus disuarakan Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali.

“Di tengah pandemi ini, seluruh lapisan masyarakat terutama generasi milenial harus mampu beradaptasi dengan tatanan hidup baru serta mampu menciptakan inovasi-inovasi khususnya yang berbasis digital guna mendorong perekonomian agar dapat bangkit kembali, ” ujar Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali, Rabu (11/11).

Itu dia sampaikan saat menjadi pembicara dalam webinar “Inovasi Pemasaran Bisnis di Era New Normal” yang digagas BI dan BCA. Pada saat ini, dia menilai seluruh generasi terutama generasi milenial sudah sangat akrab dengan digitalisasi.

Penggunaannya pun terus meningkat, terutama di masa pandemi Covid-19 dimana seluruh pihak berubah menjadi digital demi menjaga penjarakan sosial dan penjarakan fisik. Dia mengakui, bahwa pandemi Covid-19 maka momen transformasi digital semakin tidak terbendung dan tidak terhindarkan.

Di tengah turunnya kinerja ekonomi, pergeseran interaksi antar manusia yang mengedepankan faktor cleanliness, healthy and safety, justru mempercepat integrasi ekonomi berbasis digital di Indonesia secara luas.

Hal ini akan menyebabkan peningkatan kebutuhan transaksi tanpa tatap muka berbasis online dan membutuhkan dukungan digital payment.

Kata dia, Bank Indonesia telah merespon digitalisasi sistem pembayaran sejak Agustus 2019 dengan melaunching QRIS (QR Code Indonesian Standard) dan kini mendapat penghargaan dunia sebagai inovasi sistem pembayaran terbaik tahun 2020.

Oleh sebab itu, menurutnya, yang pertama harus dilakukan adalah pengenalan pemasaran digital dan strategi apa yang harus dilakukan dalam melakukan pemasaran digital agar dapat bertahan di tengah badai pandemi saat ini.

Dalam hal ini, model bisnis QRIS yang menawarkan solusi offline to online diharapkan dapat mendukung geliat aktivitas pemasaran UMKM di Bali.

BACA JUGA:  ARW Sebut Operasi Pasar Efektif Tekan Inflasi, BI Ingatkan Warga Tak Belanja Berlebihan

“Dalam hal digitalisasi, kita bisa mengambil pengalaman anak-anak muda yang sudah berhasil bertransformasi seperti narasumber kita pada hari ini yang berasal dari Cellular World dan Mitos Kopi. Melalui mereka kita dapat belajar mulai dari bagaimana mereka memulai transformasi dan dampak,” ujar Trisno.

Terhadap kegiatan ini, dia mengapresiasi Bank BCA yang tanpa henti mengedukasi merchant dan user agar dapat bertransformasi secara digital serta menggunakan pembayaran digital.

Sifat gotong-royong ini patut kita kedepankan menjadi modal kita bersama untuk bersama-sama menghadapi dan melewati pandemi Covid-19 ini dengan baik yang tentunya harapan kami hal ini dapat direplikasikan oleh seluruh UMKM dan generasi muda Bali ke lingkungan sekitarnya. (801)

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

Shares: