Kaniva Internasional dan Dijiwa Sanctuaries Jalin Sinergi, Bertekad Cetak SDM Perhotelan Unggul
Kaniva Internasional dan Dijiwa Sanctuaries menandatangani kesepakatan berkolaborasi, Sabtu (7/8).
Badung, Balikonten.com – Sekolah Kaniva Internasional dan Dijiwa Sanctuaries menandatangani kesepakatan berkolaborasi, pada Sabtu (7/8) di Gedung Sekolah Kaniva, Badung.
Kolaborasi ini dalam rangka meningkatkn mutu pendidikan guna menyetak sumber daya manusia yang unggul di bidang perhotelan. Kolaborasi ini menjadi simbol optimisme keduanya yang tetap produkti saat pandemi Covid-19.
“Kami sangat bersyukur Dijiwa Sanctuaries berkenan kolaborasi bersama kami. Ini menambah semangat kami dalam memajukan kualitas pendidikan,” ujar Direktur Kaniva Internasional I Gusti Ketut Suranatha dalam sambutannya.
Dia menilai sinergi ini memberi dampak baik bagi pengembangan Kaniva Internasional maupun Dijiwa Sanctuaries.
Semangat itu, kata dia, sejalan dengan komitmen Kaniva Internasional dalam menyediakan peluang sukses bagi generasi muda. Kendati pandemi, Suranatha mengatakan minat masyarakat bersekolah di Kaniva Internasional relatif terjaga.
Pada tahun 2020 lalu, sekolahnya memperoleh 180 siswa. Sedangkan pada 2021 ini mendapat 127. Jumlah tersebut sangat ia syukuri.
Direktur Dijiwa sanctuaries, I Nyoman Suwamana Wahyu Putra menerangkan, pihaknya akan mendorong berbagai penguatan guna mewujudkan Kaniva Internasional yang semakin berkualitas.
“Kami akan perkuat branding, dan mendukung Kaniva Internasional menjadi sekolah tinggi. Dijiwa akan ada di dalammya, kami ini lakukan peengembangan SDM dan menelurkan talenta muda,” terang Wahyu.
Dalam waktu dekat, kedua perusahaan itu akan menetapkan bisnis plan tentang apa yang harus dioptimalkan saat pandemi. Wahyu mengaku optimis sinergi ini akan saling menguntungkan.
Di tengah lesunya sektor pariwisata, dia menilai pariwisata tergolong usaha yang berkelanjutan. Kegiatan itu turut dihadiri pengurus masing-masing perusahaan, para instruktur dan para siswa. Kegiatan tetap menerapkan standar protokol kesehatan. (red)
