Denpasar, Balikonten.com – Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo menerima audiensi SMEsHub Indonesia terkait pengenalan platform digital SMEsHub yang menggandeng UMKM dan generasi muda, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (4/4/22).
Ia menjelaskan visi dari SMEsHub sejalan dengan Kemenparekraf, apalagi di dalamnya mayoritas adalah UMKM, khususnya ekonomi kreatif yang sangat dekat dengan generasi muda.
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo mengajak kolaborasi Small enterprise Hub (SMEsHub) untuk mendorong generasi muda menggali potensi UMKM di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).
“Saya sudah mengikuti perkembangan @smeshub.id sejak lama. Senang sekali akhirnya bisa berdiskusi dengan pemimpin-pemimpin muda yang memiliki visi untuk pembangunan dan pengembangan potensi besar UMKM dan generasi muda Indonesia. Saya yakin dengan kolaborasi kita bisa memperkuat ekosistem UMKM pariwisata dan ekonomi kreatif kita,” kata Wamenparekraf Angela.
“Namun, kita harus memastikan isu-isu yang ada pada pelatihan, jangan sampai jumlah pelatihan itu jadi tujuan akhir, tapi setelah pelatihan itu hasilnya berkelanjutan, berdampak bagi ekonomi nasional,” katanya.
SMEsHub sendiri merupakan aplikasi digital yang secara khusus memberikan kebutuhan pelaku UMKM Indonesia. SMEsHub menjadi satu-satunya platform digital on demand yang hadir di Indonesia dengan berbagai fitur yang inklusif dan terintegrasi.
Dipimpin oleh generasi muda yang berusia 26 tahun, SMEsHub Indonesia dibentuk oleh Lutpi Ginanjar dan berhasil memasuki TOP 30 Asean Startup Challenge. Tidak hanya berfokus dengan UMKM, SMEsHub juga berfokus pada generasi anak muda yang ingin berwirausaha. Mereka dilatih secara digital oleh SMEsHub sehingga mampu memasarkan dan menghasilkan produk kreatif.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir bersama Wamenparekraf antara lain, Pelaksana Tugas Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf, Fransikus Xaverius Teguh dan Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif, Kemenparekraf/Baparekraf, Muhammad Neil El Himam. (red)