Bupati Cup 2022 Flair Competition Sukses, Sekda Badung Ajak Bartender Majukan Pariwisata Bali
Wagub Apresiasi Seminar International BPR Kanti, Amitaba Optimis Tingkatkan Spirit Sinergitas
BPR Kanti menggelar seminar nasional di Denpasar. Seminar ini turut dihadiri Wakil Gubernur Bali dan pihak OJK.
Denpasar, Balikonten.com – Menyongsong Bali era baru dibutuhkan banyak sinergi dalam memulihkan ekonomi. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) menjadi salah satu lembaga yang strategis untuk hal itu.
Pesan tersebut disampaikan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati dalam Seminar International yang digelar BPR Kanti, Rabu (17/18) di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Denpasar.
“Penguatan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) di Bali dalam hal Financial Assistance (Penyedia Modal Kerja), Liquidity Mismatch (Mengalami Kesulitan Likuiditas), Capacity Building (Peningkatan kompetensi SDM LKM) Teknologi Informasi dan lain sebagainya dalam rangka menyongsong era baru BALI kemBALI, Bali Bangkit sangatlah penting disiapkan sedini mungkin l, agar kita semua dan Bali kemBali,” ujarnya dalam pidato.
Selain pesan mendasar itu, Wagub juga meningatkan BPR Kanti agar terus mengedepankan digitalisasi.
Merujuk dari perkembangan Transformasi Digitalisasi Keuangan saat ini, Wagub menyebut semua pihak harus meningkatkan kemampuan diri melalui penguasaan teknologi informasi, kreatif dan inovatif.
Timbulnya permasalahan dan tantangan yang ada saat ini, harus mampu dikelola oleh pimpinan, dan segenap tim terkait untuk senantiasa melaksanakan peran dan fungsinya dalam melayani kebutuhan jasa keuangan dengan berbasis digital.
Melihat semangat dari BPR Kanti, Wagub memberi apresiasi atas digelarnya seminar internasional, yang diikuti para pengelola BPR seluruh Bali. Dia menilai ini akan menjadi pemantik pemulihan ekonomi Bali.
Direktur Utama BPR Kanti, Made Arya Amitaba dalam sesi wawancara menerangkan, BPR Kanti mengemban misi mengedepankan budaya kekerabatan yang kuat dalam melayani masyarakat.
Maka pihaknya sangat terbuka dengan sinergi dengan semua pihak, utamanya dalam mendukung pembangunan Bali.
“Kedepan BPR Kanti akan menjalin aliansi strategis dengan stakeholder lainnya, yang mempunyai visi dan misi yang sama utk meningkatkan sinergitas yang saling menguntungkan,” ujarnya.
Tentang seminar Internasional dengan tema “Penguatan Lembaga Keuangan Menuju Bali Bangkit di Era Transformasi Digitalisasi Keuangan” ini, Amithaba menyebut bertujuan untuk memunculkan gagasan-gagasan bersama untuk saling menguatkan dalam Kerjasama kelembagaan.
Langkah selanjutnya dari Seminar Internasional ini berupa penandatangan kerjasama dengan BRI Research Institut, Lembaga Sertifikasi Profesi Microfinance Indonesia (LSP MFI) sebuah Lembaga sertifikasi yang melaksanakan sertifikasi kompetensi untuk Pengawas/Pengurus dan Pengelola lembaga keuangan mikro (BPR/KSP/LPD).
Yayasan Lembaga Keuangan Indonesia (YLKI), Lembaga Keuangan Indonesia Law Firm, dan penandatanganan realisasi kerja sama lingkage program Bank Mayapada Sebesar Rp.50 Milyard rupiah. Selain itu BPR Kanti juga akan merintis Kerjasama dengan beberapa Lembaga Internasional (International NGO).
Dr. Roberto Akyuwen Analis Eksekutif Senior DKB IV OJK Jakarta yang turut hadir mengapresiasi positf kegiatan yang di inisiatif BPR Kanti ini.
Mnurutnya digitalisasi merupakan instrumen strategis untuk BPR. “Kami berterimakasih kepada BPR Kanti telah melaksanakan kegiatan ini dan mengedukasi BPR, Koperasi dan lembaga keuangan lainnya mengenai kebijakan-kebijakan OJK yang nanti akan diikuti dengan peraturan OJK terkait,” pungkasnya. (red)
